Di era perkembangan teknologi seperti sekarang, semuanya ikut berkembang dengan sangat cepat, tak terkecuali dengan bidang konstruksi. Pada bidang konstruksi saat ini, berkembang bahan-bahan baru yang bisa digunakan sebagai alternatif atau pengganti dari bahan yang lama. Kusen, jendela dan pintu secara konvensional masyarakat menggunakan material kayu. Namun material kayu semakin hari semakin tinggi harganya serta untuk itu muncul alternatif sebagai pengganti kayu untuk membuat kusen dan pintu. Bahan alternatif ini adalah UPCV (Unplasticized Poly Vinyl Chloride).
UPVC atau Unplasticized Poly Vinyl Chloride adalah bahan bangunan sejenis thermoplastik yang dibuat dari unsur garam dan minyak bumi. Bahan UPVC memiliki karakteristik yang baik dan tahan terhadap perubahan cuaca seperti yang sering terjadi di Indonesia. Dari beberapa jenis bahan baku pembuatan pintu dan jendela. Kusen UPVC adalah material terbaik jika dibandingkan dengan aluminium dan kayu.
Baca juga: 7 Inspirasi Dinding Kaca Agar Interior Terlihat Luas
Kami akan membahas mengenai UPVC dan kayu serta menjelaskan apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing material.
DAFTAR PUSTAKA
5 keunggulan dan kekurangan material kayu
Material kayu adalah material yang sudah banyak dikenal oleh orang-orang karena sejak dahulu sering digunakan sebagai bahan furniture atau kusen jendela. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan pada material kayu yang harus diketahui sebelum mulai memilih material apa yang akan digunakan pada hunian atau kantor anda.
Kelebihan material kayu
- Dalam proses pembuatan kusen bermaterial kayu akan lebih mudah untuk dibentuk berdasarkan keinginan seperti bentuk dan model ukiran serta desain lainnya.
- Kayu lebih mudah untuk di paku, di baut serta di rekatkan.
- Kualitas kayu bisa dilihat secara visual sehingga jika terjadi kecacatan pada kayu akan langsung bisa diketahui.
- Kayu punya bobot yang sedikit lebih ringan sehingga bisa mengapung dan sifat resonansinya.
- Kayu bisa diubah menjadi bentuk bubur atau dalam istilahnya disebut pulp, dengan diolah menjadi pulp, bahan kayu bisa dibuat menjadi bahan lain.
Kelemahan material kayu
- Material kayu lebih mudah terbakar karena sifatnya bawaannya.
- Bahan kayu tidak bisa dimanfaatkan secara keseluruhan sehingga sering kali sisa penggunaan kayu hanya akan menjadi limbah saja.
- Untuk beberapa pekerjaan tertentu, kayu sering kali tidak bisa menutup secara keseluruhan karena terbatasnya diameter kayu. Untuk mengatasi hal ini biasanya kayu harus disambung dengan kayu lainnya.
- Kayu tidak tahan terhadap gangguan rayap, sehingga penggunaanya tidak akan cocok dalam jangka waktu yang lama jika tidak sering dirawat dengan cara di cat dan dibersihkan.
- Karena kayu bersifat menyerap air, maka kayu juga tidak tahan terhadap berbagai jenis cuaca yang berubah-ubah seperti yang ada di Indonesia, sehingga saat hujan, kayu akan meresap air dan menyebabkan kelapukan.
8 keunggulan dan kekurangan material UPVC
UPVC adalah material alternatif bagi anda yang tidak ingin menggunakan kayu atau aluminium. Material UPVC memiliki banyak sekali kelebihan, material UPVC juga sudah banyak digunakan pada rumah mewah, apartemen gedung, hotel hingga mall. Dengan keunggulan yang dimiliki UPVC, tak heran banyak pemilik rumah lebih memilih menggunakan material UPVC dibandingkan dengan material kayu atau aluminium. Lalu apa saja keunggulan dan kekurangan material UPVC?
Keunggulan material UPVC
- Anti rayap – Material UPVC jelas terbuat dari bahan thermoplastik sehingga tidak akan rusak oleh hama rayap yang sering mengganggu perabot bermaterial kayu.
- Meredam kebisingan – UPVC yang memiliki sistem rongga-rongga udara didalamya sehingga bisa meredam suara dari luar ruangan, selain itu juga bisa menjaga suhu didalam ruangan. Jendela UPVC juga menggunakan karet ganda pada daun jendela dan kusen sehingga membuat material UPVC menjadi lebih kedap jika dibandingkan dengan material kayu ataupun aluminium.
- Hemat energi – Kusen bermaterial UPVC mempunyai sifat thermal conductivity rendah jika dibandingkan dengan material seperti kayu dan aluminium. UPVC memiliki rongga-rongga udara sehingga akan menjaga suhu ruangan menjadi lebih dingin dan bisa menghemat penggunaan Air Conditioner (AC).
- Sistem kunci ganda – Keunggulan UPVC lainnya yang tidak bisa ditemukan pada aluminium dan kayu adalah sistem penguncian ganda. Jendela atau kusen UPVC memiliki sistem penguncian ganda sehingga tidak akan meleleh dan menjalarkan api.
- Hemat biaya perawatan – UPVC memiliki kelebihan yang paling banyak dicari oleh orang yaitu perawatannya yang murah. Ini bisa terjadi karena UPVC memiliki lapisan UV dan permukaan yang halus serta tidak berpori sehingga UPVC tidak perlu perawatan khusus seperti kayu.
- Tahan bocor – UPVC memiliki lubang pembuangan airnya sendiri sehingga air yang masuk tidak akan bocor kedalam ruangan.
- Tahan cuaca – Berbeda dengan material kayu yang mudah rusak jika terkena hujan dan panas atau material aluminiumyang akan berkarat jika terkena air hujan, UPCV lebih tahan karena tidak ada korosi juga tidak lapuk dan tahan hingga 30 tahun.
- Bergaransi panjang – Elite Art Glass memberikan jaminan garansi hingga 10 tahun. Sehingga akan lebih aman jika digunakan pada rumah atau gedung.
Kelemahan UPVC
- Harga sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan material kayu atau aluminium
- Pintu UPVC hanya bisa menggunakan kaca atau panel UPVC.
Itu tadi adalah 8 Kelebihan UPVC dibanding dengan material kayu. UPVC adalah material bangunan yang tidak hanya tahan lama tapi juga bisa mempercantik dekorasi rumah anda. Dengan desain yang minimalis tentunya juga akan memperkuat kesan mewah pada ruangan. Jika anda tertarik menggunakan UPVC pada jendela, pintu atau ruangan, jangan ragu untuk menggunakan jasa pasang UPVC Medan dari Elite Art Glass.